Kamis, 31 Mei 2012

General Theory of Law and State


RINGKASAN

GENERAL THEORY OF LAW AND STATE
BY
HANS KELSEN

NOMODINAMICS
KONSEP HUKUM DINAMIS

X. THE LEGAL ORDER
X. TATA HUKUM

A THE UNITY OF A NORMATIVE ORDER
 A.KESATUAN TATA NORMATIF
  1. The Reason of validity; The Basic Norm
    1. Norma Dasar sebagai landasan validitas
  • When we assume the truth of a statement about reality, it is because the statement corresponds to reality, because our experience confirms it.
    • Suatu pernyataan tentang realitas di katakana benar, karena pernyataan tersebut berhubungan dengan realitas atau karena pengalaman kita menunjukkan kesesuaian dengan realitas tersebut.
  • A norm is not a statement about reality and is there for in capable of being "true" or "false"
    • Suatu norma adalah bukan pernyataan tentang realitas sehingga tidak dapat di katakana "benar" atau "salah"
  • a norm is not valid because it is efficacious. The question why something ought to occur can never be answered by an assertion that something ought to coceur.
    • Validitas norma tidak karena keberlakuannya. Pertanyaan mengapa sesuatu seharusnya terjadi tidak pernah dapat dijawab dengan penekanan pada akibat bahwa sesuatu harus terjadi, tetapi hanya oleh penekanan bahwa sesuatu seharusnya terjadi.
  • We accept the statement "you shall assist a kellowman in need" as a valid norm because it follows from the statement" you shal love your neighbor" this statement we accept as a valid norm, either because it appears to us as an ultimate norm whose validity is self evident.
    • Kita menerima pernyataan bahwa kamu harus membantu pengikutmu yang membutuhkan sebagai norma yang harus valid karena norma ini berasal dari pernyataan kamu harus mencintai tetanggamu. Norm ini kita terima sebagai norma yang valid karena merupakan norma akhir yang validitasnya ada pada norma itu sendiri.
  • A norm the validity of which cannot be derived from a superior norm we call a "basic" norm. All norms whose validity may be traced back to one and the same basic norm form a system of norms, or an order. This basic norm constitutes, as a common source, the bond between all the different norms of which an order consists.
    • Suatu norma yang validitasnya tidak dapat di turunkan dari suatu norma yang lebih tinggi di sebut "norma dasar". Validitas semua norma dapat di lacak pada satu atau beberapa norma dasar yang membentuk suatu sistem norma atau aturan. Norma dasar ini membentuk, sebagai sumber bersama, suatu ikatan antara semua norma-norma yang berbeda yang menjadi isi dari aturan.
  • That a norm belongs to a certain system of norms, to a certain normative order, can be tested only by ascertaining that it derives its validity from the basic norm constituting the order.