Senin, 11 Juni 2012

NISFU SYA'BAN

Nisfu Artinya setengah atau seperdua, dan Sya’ban artinya bulan kedelapan dalam perhitungan tahun hijriah, Nisfu Sya’ban berarti hari atau malam pertengahan bulan Sya’ban.  Pada  malam Nisfu Sya’ban kita dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, berdoa meminta ampun dan lain-lain, sebagaimana  diriwayatkan dari Utsman bin Ali, Rasulullah SAW bersabda “setelah berlalu 1/3 malam pada malam Nisfu Sya’ban, Allah turun ke langit dunia  lalu berfirman : Adakah orang-orang yang meminta maka Aku kabulkan permintaannya, adakah orang yang meminta  ampun maka Aku akan mengampuninya, adakah orang yang bertobat maka Aku akan menerima tobatnya dan orang-orang mukmin (laki-laki dan perempuan) akan diampuni kecuali orang yang berzina atau yang punya dendam kepada saudaranya.
Malam  Nisfu Sya’ban juga merupakan malam untuk mencapai kebaikan.
Dalam Hadits Rasulullah SAW bersabda : Apabila masuk bulan Sya’ban, perbaikilah niat kamu, karena kelebihan bulan Sya’ban atas bulan yang lain seperti kelebihanku atas kamu. Siti Aisah r.a berkata ; bulan yang paling dicintai Rasulullah SAW ialah bulan Sya’ban. Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang selalu dimuliakan oleh kaum muslimin karena pada malam Itu dua malaikat Raqib dan Atid mencatat amal perbuatan manusia sehari-hari dan meyerahkan catatan-catatan amal yang dilakukan tersebut kepada Allah SWT, pada malam itu juga catatan-catatan amal ditukar dengan yang baru, hal ini sesuai dengan Sabda Nabi Muhammad SAW “bulan Sya’ban itu bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dan Bulan Ramadhan, ia adalah bulan yang di angkatkan Tuhan amal-amal saya ketika saya sedang berpuasa” (HR. AN Nasai dari Usamah, sahabat Nabi SAW)