Assalaamuálaikum wr wb, udah beberapa bulan ga posting diblog neh, maklum lagi dateng malas sama kesibukan pekerjaan. Nah mumpung ada kesempatan nulis, saya mo berbagi pengalaman neh bagaimana cara urus balik nama motor, maklum motor yang dibeli motor bekas jadi harus balik nama deh, kalau setiap bayar pajak harus pinjem KTP cape deeh... kayanya ga usah banyak basa basi deh langsung aja, begini caranya ';
PERTAMA ; persiapkan dokuman kendaraan bermotor seperti : STNK, BPKB, KTP dan KWITANSI PEMBELIAN MOTOR. (semua dokumen di foto copy ya)
KEDUA ; Datang langsung ke kantor samsat, ingat biar cepat selesai datangnya pagi-pagi ya walaupun pelayanan baru akan di buka pada jam 08, maksudnya biar masuk antriannya paling dulu gitu loh, kalau sya sih jam 7 pagi itu sudah sampai samsat.
KETIGA ; Setelah sampai samsat langsung tuh motor parkirin di halaman/parkiran tempat cek fisik (nah setelah itu sambil nunggu cek fisik buka jam 8 kita bisa santai ngopi atau main game di hp atau baca Al quran di hp biar dapet pahala dan berdoa biar semua urusan dilancarkan Allah SWT, Aaamiin...
ini bukti hasil cek fisik atau ada yang bilang kesek-kesek.
Setelah cek fisik selesai, masukkan/jadikan satu dengan satu map STNK, BPKB, KTP dan Kwitansi Pembelian Motor (asli dan foto copynya), dan diserahkan/dimasukkan ke loket cek fisik untuk dilakukan pengesahan berkas dan hasil cek fisik.
Kemudian oleh bagian cek fisik anda diminta membayar Rp. 30.000,- NAH LOH KO BAYAR.....???? pada saat itu saya menolak membayar saya bilang LOH KO BAYAR PA, SETAHU SAYA GA BAYAR, DAN BAYARNYA BIASANYA DIATAS (dikasir) SUDAH SEKALIAN...eh bapak itu menjawab ya sudah kalau bapa tidak mau bayar. wah jangan-jangan ini yang namanya PUNGLI..
SARAN BUAT SAMSAT SELURUH INDONESIA AGAR DITULIS PROSEDUR YANG JELAS BIAYA-BIAYA APA SAJA ATAU DI LOKET MANA YANG HARUS BAYAR PADA SAAT PROSES BALIK NAMA. Kalau memang di cek fisik ada biaya lagi CANTUMKAN BIAYANYA, kasih kita bukti pembayarannya. INI DISURUH BAYAR TAPI GA ADA BUKTI PEMBAYARAN/KWITANSI NYA, GIMANA SIH...
Kalau dilihat di Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2016 tentang Jenis Tarif PNBP POLRI itu untuk sepeda motor tarif PNBP STNK baru Rp. 100.000,-, STNK Perpanjangan Rp. 100.000,-. terus tarif PNBP Pengesahan STNK pertahun Rp.25.000,- terus tarif PNBP TNKB perpasang Rp. 60.000,- ini sudah jelas. LAH KO Cek Fisik DUIT LAGI...
setelah saya menolak untuk membayar, saya pun di minta untuk ke lantai 3 ke loket pendaftaran, sampai di lantai 3 LAGI-LAGI DUIT...diminta bayar 50.000,- kata petugasnya "LIMA PULUH RIBU PA" karena malas protes lagi, ya udalah saya kasih saja 50.000,- kemudian saya ditanya sama petugas di loket pendaftaran MAU BALIK NAMA PA? saya jawab iya pa, kemudia si bapa itu bilang biayanya 350.000,- kolektif. kalau bapa urus sendiri paling Rp. 300.000,-. akhirnya sya pikir dari pada cape-cape harus ke Polda, ya sudahlah saya ikut yang kolektif saja dan bersedia membayar Rp. 350.000,-
setelah itu saya diminta menunggu dipanggil dan disampaikan prosesnya kurang lebih 2 (dua) jam, dan saya pun menunggu didepan loket penyerahan sambil berbincang dengan orang-orang disekitar yang ternyata juga mengalami perlakuan yang sama (cek fisik/esek-esek diminta bayar Rp. 30.000, masuk kependaftaran diminta Rp. 50.000,). Pa kepala SAMSAT jelasin dong.......???????? biar kita tahu.
setelah kurang lebih 2 (dua) jam nama saya pun dipanggil, dan KAGETNYA TERNYATA kepemilikan kendaraan motor yang saya urus adalah kendaraan/motor yang ketiga, setelah diingat-ingat iya bener kalau dua kendaraan yang dimiliki sebelumnya sudah dijual dan belum di blokir. ya akhirnya kena deh pajak progresif.
setelah bayar sejumlah Rp. 600.000,- dan terima print out bukti pembayarannya, saya pun menunggu STNK jadi, nah setelah STNK yang baru jadi (atas nama sendiri) lalu saya diminta untuk memfoto copy STNK nya dan diserahkan ke bagian Pendaftaran tadi untuk disatukan dengan dokumen berkas BPKB yang akan balik nama dan bersdia membayar sebesar Rp. 350.000,- (diurus kolektif oleh samsat). NAH SELESAI SUDAH. selanjutnya saya diminta menunggu dan janjinya katanya paling lama 3 (tiga) minggu, dan jika BPKB balik nama sudah jadi akan di hubungi via telpon untuk mengambilnya.
setelah itu saya menuju loket TNKB untuk mengambil plat nomor yang baru dengan menunjukan STNK yang baru/sudah jadi. Disitu tidak dimintai uang, tetapi atas dasar kemanusiaan saya tetap memberikan uang tip sebesar Rp. 10.000,- ya itung-itung buat nambah-nambah beli kopi petugasnya.
setelah TNKB jadi, selesai sudah proses balik nama, tinggal nunggu ditelpon buat ngambil BPKB nya. kalau sudah atas nama sendiri kan lebih enak ga pusing-pusing pinjem KTP pemilik motor.
inilah sedikit berbagi pengalaman dalam pengurusan balik nama motor, ya paling tidak tau lah prosedurnya seperti apa, tambah ilmu, kalau lewat pihak ketiga kan pasti lebih mahal karena ada jasa yang harus dibayar. YA HIDUP ITU PILIHAN....mau urus sendiri atau mau diurus pihak ketiga itu pilihan.