BELAJAR
MIMPIN TAHLIL
a’uudzubillahiminassyaithoonirrojiim
“aku berlindung kepada Allah SWT
dari godaan syetan yang terkutuk”
Bismillaahirrohmaanirrohiim
“Dengan menyebut nama Allah Yang
Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang”
Astaghfirulloohal adziim 3x
“Aku mohon ampun kepada Allah
Yang Maha Agung”
Liwaaidayya waliashaabil
khuquuqil waajibati alayya walijamii’il muslimiina wal muslimaat wal mu’miniina
wal mu’minaat al ahyaa’I minhum wal amwaat
“kepada kedua orang tuaku, kepada
sahabat-sahabatku yang aku masih memiliki hak atasku, kepada semua kaum muslim
dan mukmin baik yang masih hidup ataupun
yang telah meninggal dunia”.
Astaghfirulloohal adziim
wa’atuubu ilaihi
“Aku mohon ampun kepada Allah
Yang Maha Agung dan aku bertobat kepada-Nya”.
Taubatan nasuhaa 3x
“taubat yang sebenar-benarnya
(semurni-murninya)”.
Asyhadu allaa ilaaha illollooh wa
ashadu anna Muhammadar Rosuulullooh
“aku bersaksi bahwasanya tidak
ada yang berhak disembah kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad
saw adalah utusan Allah”.
Alloohumma Sholli ‘Alaa
Sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali Sayyidinaa Muhammad
“Ya Allah limpahkanlah rahmat
kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dan kepada keluarga junjungan kami Nabi
Muhammad”.
‘alaa haadzihin niyyah wa’alaa kulli
niyyatin shoolihah ilaa hadrotin nabiyyil musthofaa Muhammadin shollolloohu
‘alaihi wasallam, wa ‘alaa aalihi wa ajwaajihi wadzurriyatihi wa ahli baytihil
kiroom ajama’iin syai’u lillaahi lahum al faatihah…….
“atas niat ini dan atas setiap
niat yang baik, ditujukan kepada Nabi terpilih Muhammad saw, dan kepada
keluarganya, para istrinya, dan kepada cucunya, kepada keluarganya yang
terpilih semuanya, semua apa yang kita lakukan hanyalah karena Allah bukan
karena yang selain-Nya, Al faatihah……
a’uudzubillahiminassyaithoonirrojiim
“aku berlindung kepada Allah SWT
dari godaan syetan yang terkutuk”
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١)الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢)الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ (٣)مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
(٥)اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧)
1.
dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
2. segala
puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3].
3. Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. yang
menguasai[4] di hari Pembalasan[5].
5. hanya
Engkaulah yang Kami sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta
pertolongan[7].
6.
Tunjukilah[8] Kami jalan yang lurus,
7. (yaitu)
jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]
[1] Maksudnya:
saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah. Setiap
pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti
makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha
Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan
makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah):
salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan
karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi
pengertian bahwa Allah Senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
[2] Alhamdu
(segala puji). Memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang
dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berrati: menyanjung-Nya
karena perbuatannya yang baik. Lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui
keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. Kita menghadapkan segala
puji bagi Allah ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut
dipuji.
[3] Rabb
(tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati yang Memiliki, mendidik dan Memelihara.
Lafal Rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada
sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah). ‘Alamiin (semesta alam): semua
yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam
manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya.
Allah Pencipta semua alam-alam itu.
[4] Maalik (yang
menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. Dapat pula dibaca
dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.
[5] Yaumiddin
(hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia menerima
pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga
yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa’ dan sebagainya.
[6] Na’budu
diambil dari kata ‘ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh
perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan
bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[7] Nasta’iin
(minta pertolongan), terambil dari kata isti’aanah: mengharapkan bantuan untuk
dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga
sendiri.
[8] Ihdina
(tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang
benar. Yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi
juga memberi taufik.
[9] Yang
dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat ialah semua golongan
yang menyimpang dari ajaran Islam.
TSUMMA
ILAA HADROTI IKHWAANIHI MINAL AMBIYAA’I WAL MURSALIIN, WAL AWLIAA’I
WASSYUHADAA’I WASHOOLIHIIN, WASHOHAABATI WAT TAABI’IIN, WAL ‘ULAMAA’IL ‘AAMILIIN, WAL MUSHONNIFIINAL MUKHLISHIIN,
WAJAMII’IL
MALAAIKATIL MUQORROBIN, WAL KARRUUBIYYINA WA ILAA ARWAHI SAADAATINAA ABII
BAKRIW WA’UMARO WA UTSMAANI WA ‘ALIYYI, WA ILAA BAQIYYATIL ‘ASYAROTIL
MUBASYIROTI BIL JANNATI, WASAAA IRIS SHOHAABATI WAL QOROOBATI WATTAABI’IIN, WA
ILAA ARWAAHIL HASANI WAL HUSAINI WA UMMIHIMAA SAYYIDATINAA FAATHIMATIJ JAHRO
WASAYYIDATINAA KHODIIJATAL KUBROO, WASAYYIDINAA HAMJATA WAL ‘ABBAAS
WASSYUHADAA’IL BADRIYYIIN WAL UHDIYYIIN,
KHUSUSON ILA RUUHI SYECH ABDUL QODIL AL JAILANI, AL FAATIHAH…..
“Kemudian
kepada para sahabatnya dari para Nabi dan utusan, para wali, para
pahlawan/suhada, orang-orang yang soleh, para sahabat dan tabiin/pengikut, para
ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas, dan kepada para
malaikat yang selalu mendekatkan diri kepada Allah, dan para malaikat karrubiyyin,
juga kepada para junjungan kami yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan sepuluh
orang sahabat yang telah mendapat kabar gembira masuk surge, dan para sahabat
serta kaum kerabatnya dan para tabiin, juga kepada arwah Al Hasan dan ibu
keduanya yaitu junjungan kami Fatimah Az Zahra dan junjungan kami Khadijah Al
Kubra dan junjungan kami Hamzah, Al Abbas, serta para syuhada yang gugur dalam
perang Badar dan Perang Uhud, Khususnya kepada ruh Syech Abudl Qodir Al
Jailani, Al Faatihah……
a’uudzubillahiminassyaithoonirrojiim
“aku berlindung kepada Allah SWT
dari godaan syetan yang terkutuk”
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١)الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢)الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ (٣)مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
(٥)اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧)
AL FAATIHATU ILAA RUHI
HUSHUUSHON, KISAN BIN ENCIT
AL FAATIHATU ILAA RUHI
HUSHUUSHON, SEBIH BIN KISAN
AL FAATIHATU ILAA RUHI
HUSHUUSHON, TI’AN BIN KISAN
AL FAATIHATU ILAA RUHI
HUSHUUSHON, MUITI BINTI H. ENDOG
AL FAATIHATU ILAA RUHI
HUSHUUSHON, …………….DAN SETERUSNYA…
AL FAATIHAH….
a’uudzubillahiminassyaithoonirrojiim
“aku berlindung kepada Allah SWT
dari godaan syetan yang terkutuk”
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١)الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢)الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ (٣)مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
(٥)اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧)
TSUMMA
ILAA ARWAHI JAMII’I AHLIL QUBUURI MINAL MUSLIMIINA WAL
MUSLIMAAT WAL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT MIM MASYAARIQIL ARDHI ILAA MAGOORIBIHAA
BARRIHAA, HUSHUUSHON AABAA INAA WA UMMAHAA TINAA WA AJDAADINAA WAJADDAATINAA
WANAKHUSHU KHUSHUUSHON AHLI QUBUUR JAMAAH HAADIRIN FII
HAADZA MAJELIS, MANIJ TAMA’NAA HAAHUNAA BISABABIHII
WALI AJLI,
AL FAATIHAH…..
“Kemudian kepada ahli kubur dari
kaum Muslimin laki-laki dan perempuan, dan kepada kaum Mukminin laki-laki dan
perempuan dari dunia bagian timur sampai bagian baratnya, baik yang di darat
maupun di laut, khususnya kepada bapak-bapak kami dan para ibu kami, para kakek
dan nenek kami yang laki dan perempuan, dan lebih utama khususnya untuk ahli
kubur jamaah yang hadir di majelis ini, dan kepada orang yang menyebabkan kami
semua dapat berkumpul di sini, Al Faatihah…….
a’uudzubillahiminassyaithoonirrojiim
“aku berlindung kepada Allah SWT
dari godaan syetan yang terkutuk”
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١)الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢)الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ (٣)مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
(٥)اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
(٦)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ
وَلا الضَّالِّينَ (٧)
a’uudzubillahiminassyaithoonirrojiim
“aku berlindung kepada Allah SWT
dari godaan syetan yang terkutuk”
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrohmaanirrohiim
“Dengan menyebut nama Allah yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
يس
(١)وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ (٢)إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ (٣)عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
(٤)تَنْزِيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ (٥)
1. Yaa siin[1263]
2. demi Al Quran yang penuh hikmah,
3. Sesungguhnya kamu salah seorang dari
rasul-rasul,
4. (yang berada) diatas jalan yang
lurus,
5. (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh
yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
DILANJUTKAN SAMPAI DENGAN SELESAI……..
الَّذِي
جَعَلَ لَكُمْ مِنَ الشَّجَرِ الأخْضَرِ نَارًا فَإِذَا أَنْتُمْ مِنْهُ تُوقِدُونَ
(٨٠)أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ يَخْلُقَ
مِثْلَهُمْ بَلَى وَهُوَ الْخَلاقُ الْعَلِيمُ (٨١)إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ
شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (٨٢)فَسُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ
كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (٨٣)
Shadaqallahul
'Adzim.
80. Yaitu
Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, Maka tiba-tiba kamu
nyalakan (api) dari kayu itu".
81. dan
tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang
serupa dengan itu? benar, Dia berkuasa. dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha
mengetahui.
82.
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata
kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia.
83. Maka Maha
suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan
kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan
menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
قُلْ
هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (١)اللَّهُ الصَّمَدُ (٢)لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (٣)وَلَمْ
يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (٤)3x
1.
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah
adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada
beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak
ada seorangpun yang setara dengan Dia."
ALLOOHU AKBAR
LAA ILAAHA ILLOLLOOHU WALLOHU AKBAR
Allah Maha
Besar Tidak Ada Tuhan Selain Allah dan Allah Maha Besar
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan
menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
قُلْ
أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (١)مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (٢)وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا
وَقَبَ (٣)وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (٤)وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا
حَسَدَ (٥)
1.
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2. dari
kejahatan makhluk-Nya,
3. dan dari
kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. dan dari
kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609],
5. dan dari
kejahatan pendengki bila ia dengki."
[1609]
Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari
tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul
tersebut.
ALLOOHU AKBAR
LAA ILAAHA ILLOLLOOHU WALLOHU AKBAR
Allah Maha
Besar Tidak Ada Tuhan Selain Allah dan Allah Maha Besar
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan
menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
(١)مَلِكِ النَّاسِ (٢)إِلَهِ النَّاسِ (٣)مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
(٤)الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (٥)مِنَ الْجِنَّةِ
وَالنَّاسِ
Katakanlah:
"Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. raja
manusia.
3. sembahan
manusia.
4. dari
kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari
(golongan) jin dan manusia.
ALLOOHU AKBAR LAA ILAAHA ILLOLLOOHU WALLOHU AKBAR
Allah Maha
Besar Tidak Ada Tuhan Selain Allah dan Allah Maha Besar
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١)الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢)الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ (٣)مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
(٥)اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
(٦)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ
وَلا الضَّالِّينَ (٧)
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan
menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
الم
(١)ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ (٢)الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ
بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (٣)وَالَّذِينَ
يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ
يُوقِنُونَ (٤)أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
(٥)
1.
Alif laam miin[10].
2. Kitab[11]
(Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa[12],
3. (yaitu)
mereka yang beriman[13] kepada yang ghaib[14], yang mendirikan shalat[15], dan
menafkahkan sebahagian rezki[16] yang Kami anugerahkan kepada mereka.
4. dan mereka
yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan
Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu[17], serta mereka yakin akan adanya
(kehidupan) akhirat[18].
5. mereka
Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah
orang-orang yang beruntung[19].
|
WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAAHIDUL LAA
ILAAHA ILLAA HUWAR ROHMAANUR ROHIIM.
“Dan Tuhanmu adalah
Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang”
اللَّهُ
لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ لَهُ مَا
فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلا بِإِذْنِهِ
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ
إِلا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَلا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا
وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ (٢٥٥)
255.
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal
lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at
di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka
dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi.
dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi
Maha besar. (Al Baqarah ; 255)
Astaghfirulloohal adziim 3x
“Aku mohon ampun kepada Allah
Yang Maha Agung”
AFDHALUDZ DZIKRI FA'LAM
ANNAHUU
Ketahuilah bahwa dzikir
yang paling utama ialah
LAA ILAAHA ILLOLOOH 3X
Tidak ada Tuhan Selain
Allah
MUHAMMADUR
ROUULULLOOH
Muhammad utusan Allah
LAA ILAAHA ILLOLOOH..
(100X)
Tidak ada Tuhan Selain
Allah
LAA ILAAHA ILLOLLOOH,
HULAA ILAAHA ILLOLLOOH 2X
Tidak ada Tuhan Selain
Allah, dan Tiada Tuhan Selain Allah
LAA ILAAHA
ILLOLLOOH, MUHAMMADUR ROSUULULLOOH
Tidak ada Tuhan Selain
Allah, Muhammad utusan Allah
ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA
SAYYIDINAA MUHAMMAD, ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAAIHI WASALLIM 2X
Ya Allah limpahkanlah rahmat
kepada junjungan kami Nabi Muhammad, Ya Allah limpahkanlah sholawat kepadanya”
SUBHAANALLOOHI
WABIHAMDIH SUBHAANALLOOHI WABIHAMDIH (10 X)
Maha Suci Allah dan
Dengan Memujinya, Maha Suci Allah dan Dengan Memujinya
SUBHAANALLOOHI ADZIIMI
WABIHAMDIH
Maha Suci Allah dan
Dengan Memujinya
ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA
HABIIBIKA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA’ALAA AALIHII WASHOHBIHII WASALLIM 2X
Ya Allah curahkanlah
kesejahteraan dan keselamatan kepada kekasih Engkau penghulu kami Nabi
Muhammad, kepada keluarganya dan para sahabatnya.
ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA
HABIIBIKA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA’ALAA AALIHII WASHOHBIHII WABAARIK WASALLIM
AJMA’IIN
Ya Allah curahkanlah
kesejahteraan dan keselamatan kepada kekasih Engkau penghulu kami Nabi
Muhammad, kepada keluarganya dan para sahabatnya, keberkahan dan keselamatan
semuanya.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ
يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا
تَسْلِيمًا (٥٦)
56. Sesungguhnya Allah dan
malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi[1229]. Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya.
ALLOOHUMMA SHOLLI WASALLIM WABAARIK ALAIHI
Ya Allah curahkanlah
kesejahteraan, keselamatan dan keberkahan kepadanya
ALFAATIHAH…...
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١)الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢)الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ (٣)مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
(٥)اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
(٦)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ
عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧)
PEMBACAAN
TAHLIL SELESAI
DILANJUTKAN
DENGAN MEMBACA DO’A TAHLIL
sangat bermanfaat
BalasHapusLink doa sesudah tahlilnya mana ya bang
BalasHapusKalo bisa lengkapi dengan do'a setelah tahlil.
BalasHapusAssalamualaikum.. Alhamdulillah trimakasih ilmu pemahamannya
BalasHapus