Saat
ini aparatur sipil negara dituntut untuk bekerja lebih cepat, lebih keras,
lebih responsive, lebih tanggap dan efisien dalam memberikan pelayanan publik
kepada masyarakat, hal ini dilakukan agar para aparatur sipil negara mampu
menjawab tantangan dengan perubahan dan perkembangan teknologi informasi yang
begitu cepat dan tanpa batas. Selain itu
aparatur sipil negara juga dituntut menjadi aparatur sipil negara yang
profesioal, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi,
dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat
dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan nasional
dalam rangka mencapai tujuan nasional.
Hakikat
pelayanan public adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang
merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat.
melayani masyarakat dengan baik adalah merupakan tanggungjawab bagi semua
instansi pemerintah. Pemerintah harus terus berusaha membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokrasi, terpercaya dan transparan. Salah
satu wujud dari pemerintahan yang bersih adalah para penyelenggara negara harus
professional dan mentaati asas-asas umum penyelenggaraan negara yang baik, dan
memiliki integritas yang tinggi.
Integritas
yang tinggi dari para penyelenggara negara merupakan
modal utama dalam mencegah
terjadinya penyalahgunaan pelayanan publik, seperti masih maraknya praktek
gratifikasi dilingkungan pemerintah. Gratifikasi adalah pemberian dalam arti
luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman
tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan Cuma-Cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik yang
diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan
menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. Hal ini dijelaskan
dalam Penjelasan Pasal 12B ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001). Pengaturan tentang gratifikasi diperlukan
untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh para
penyelenggara negara atau pegawai negeri dan masyarakat dapat mengambil
langkah-langkah yang tepat, yaitu menolak atau segera melaporkan gratifikasi
yang diterimanya.
Kategori
penerimaan gratifikasi terdiri dari gratifikasi yang dianggap suap dan
gratifikasi yang tidak dianggap suap. Gratifikasi yang dianggap suap yaitu
gratifikasi yang diterima oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yang
berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau
tugasnya. Sedangkan gratifikasi yang tidak dianggap suap yaitu gratifikasi yang
diterima oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yang berhubungan dengan
jabatan dan tidak berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.
Ketentuan
tentang gratifikasi mempunyai dua dimensi sekaligus, yaitu pencegahan dan
penindakan. Dari aspek pencegahan termuat dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam Pasal tersebut dikatakan
setiap pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima gratifikasi wajib
melaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Laporan sebagaimana dimaksud paling
lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi diterima.
Kemudian dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindan Pidana Korupsi.
Dalam Pasal 12B ayat (1) setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau
penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan
jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, dengan ketentuan
huruf a. yang nilainya Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) atau lebih,
pembuktian bahwa gratifikasi tersebut bukan merupakan suap dilakukan oleh
penerima gratifikasi. Kemudian pada huruf b. yang nilainya kurang dari Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), pembuktian bahwa gratifikasi tersebut suap
dilakukan oleh penuntut umum. Sedangkan dari aspek penindakan penerimaan
gratifikasi yang dianggap suap diklasifikasikan sebagai salah satu jenis tindak
pidana korupsi. Ketentuan
Konsekwensi
hukum dari tidak melaporkan gratifkasi yang diterima maka dapat dikenakan
sanksi pidana, berupa pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling
singkat 4 (empat) tahun, dan paling lama 20 (dua puluh) tahun, dan pidana denda
paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), dan paling banyak
Rp. 1.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Dari rumusan ini jelas sekali bahwa penerimaan gratifikasi merupakan hal yang
sangat serius sebagai salah satu bentuk tindak pidana korupsi, dengan sanksi pidana yang persis
sama dengan tindak pidana suap lainnya dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi.
poker online dengan pelayanan CS yang baik dan ramah hanya di AJOQQ :D
BalasHapusayo di kunjungi agen AJOQQ :D
Do you understand there's a 12 word sentence you can speak to your crush... that will trigger deep emotions of love and instinctual attractiveness for you deep within his heart?
BalasHapusThat's because deep inside these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, please and guard you with all his heart...
===> 12 Words That Trigger A Man's Desire Impulse
This impulse is so built-in to a man's mind that it will make him try harder than ever before to do his best at looking after your relationship.
In fact, fueling this influential impulse is so important to having the best ever relationship with your man that the instance you send your man one of the "Secret Signals"...
...You'll immediately find him open his heart and mind for you in a way he's never experienced before and he'll identify you as the only woman in the galaxy who has ever truly tempted him.
Izin promo ya Admin^^
BalasHapusBosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
- Telkomsel
- XL axiata
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)
cuma di sini agen jud! online dengan proses yang sangat cepat :)
BalasHapusayo segera daftarkan diri anda di agen365 :)
WA : +85587781483
permainan poker dengan pelayanan CS yang ramah dan terbaik hanya di IONQQ :D
BalasHapusWA: +855 1537 3217