Mendidik anak agar menjadi anak yang sholeh dan
sholehah merupakan harapan semua orang tua, namun semua itu tentu ada proses
yang harus dilalui. Salah satu ilmu pendidikan yang harus ditanamkan kepada
anak sejak dini adalah ilmu agama, karena dengan menanamkan ilmu agama sejak
dini paling tidak kita sebagai orang
tua telah memberikan bekal kepada anak kita agar hidup jadi terarah. Namun
bukan berarti setelah menanamkan ilmu agama kita tidak memberikan ilmu yang
lain, ilmu umum juga harus diberikan agar anak kita kelak dengan ilmunya menjadi mudah dan dengan agamnya jadi terarah.
Dengan memberikan pendidikan agama kepada anak paling
tidak kita sebagai orang tua telah menjalankan kewajiban yang diperintahkan
Allah SWT untuk menjaga keluarga kita dari siksa api neraka. Sebagaimana Allah
SWT berfirman dalam Surat At Tahrim Ayat 6, Surat Taa-haa ayat 132
.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ
نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٞ
شِدَادٞ لَّا يَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُونَ مَا يُؤۡمَرُونَ
٦
“Hai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan”. (At Tahrim : 6)
وَأۡمُرۡ أَهۡلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصۡطَبِرۡ عَلَيۡهَاۖ لَا نَسَۡٔلُكَ
رِزۡقٗاۖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُكَۗ وَٱلۡعَٰقِبَةُ لِلتَّقۡوَىٰ ١٣٢
[سورة طه,١٣٢]
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu
mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta
rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik)
itu adalah bagi orang yang bertakwa”. (Taa-Haa : 132)
Salah satu pendidikan agama yang harus kita
tanamkan kepada anak adalah perintah untuk melaksanakan sholat. Sholat
merupakan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT kepada hambanya sebagaimana
Firmannya yang begitu banyak di dalam Al Qur’an, diantaranya ;
وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
٤٣
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat
dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'. (Al Baqarah : 43)
وَأۡمُرۡ أَهۡلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصۡطَبِرۡ عَلَيۡهَاۖ لَا نَسَۡٔلُكَ
رِزۡقٗاۖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُكَۗ وَٱلۡعَٰقِبَةُ لِلتَّقۡوَىٰ ١٣٢
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu
mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya”(Taa-Haa : 132)
وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَيِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفٗا مِّنَ ٱلَّيۡلِۚ
إِنَّ ٱلۡحَسَنَٰتِ يُذۡهِبۡنَ ٱلسَّئَِّاتِۚ ذَٰلِكَ ذِكۡرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ
١١٤
“Dan
dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada
bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik
itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi
orang-orang yang ingat”. (Hud : 114)
Anak
merupakan amanah Allah SWT yang harus terus dijaga dan dibimbing agar kelak
menjadi anak yang diharapkan orang tua. Dengan memberikan pendidikan agama seperti
pendidikan budi pekerti atau aqidah akhlak, membaca Al Quran/mengaji merupakan
pondasi dasar untuk membentengi anak dari pengaruh-pengaruh buruk yang ada
dimana-mana.
Salah satu
yang kita lakukan sebagai orang tua untuk membentengi anak dari pengaruh buruk
adalah dengan mendisiplinkan anak untuk melakukan sholat setiap lima waktu
sekali ; zuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh.
Pada
awalnya tentu akan terasa berat dan pasti anak akan menolak untuk melakukannya,
apalagi sholat subuh…wah susah dibanguninnya dengan alasan ngantuk… nah
kuncinya adalah sebagai orang tua harus mencontohkannya terlebih dahulu.
Pada waktu
zuhur anak yang sekolah pada sekolah SDIT biasanya sebelum pulang mereka sholat
zuhur berjamaah disekolah. Sedangkan ketika dirumah dan waktu sholat asar
biasanya anak asik bermain, nah disinilah tugas orang tua untuk mengingatkan
anak untuk melaksanakan sholat dulu setelah itu baru boleh bermain lagi. Pada
waktu masuk waktu Maghrib, biasanya anak masih asik menonton tv, maka sebagai
orang tua meminta kepada anaknya untuk mematikan tv dan meminta anak untuk
melaksanakan sholat maghrib dan setelah itu dilanjutkan belajar dengan
didampingi orang tua. Begitu juga ketika sudah masuk waktu sholat isya maka
ingatkan anak untuk melaksanakan sholat Isya sebelum tidur, untuk sholat subuh
ini yang kadang masih susah perlu rayuan yang ekstra untuk membangunkan anak
untuk melakukan sholat subuh.
Agar Anak
Terbiasa Melakukan Sholat Maka Kuncinya Adalah Orang Tua HARUS Selalu Mengingatkan Anak Untuk Melakukan Sholat KetiKa Waktu
Sholat Telah Masuk INGAT orang tua
harus mencontohkannya terlebih dahulu. Kalau sempat anak diajak sholat
berjamaah. Jika anak perempuan maka diajar sholat berjamaah dirumah dengan
ibunya, jika anak lelaki maka diajak sholat berjamaah di masjid/mushola bersama
ayahnya. Ingat kuncinya adalah ‘BIASAKAN
ANAK UNTUK SHOLAT” ketika sudah
terbiasa maka seorang anak secara otomatis ketika mendengar panggilan sholat
(azan) maka dengan sendirinya dia akan sholat sendiri. Ingat membiasakan anak untuk
melakukan yang baik maka akan berbuah baik, membiasakan anak berbuat buruk maka
akan berbuah buruk.
ٱلۡمَالُ وَٱلۡبَنُونَ زِينَةُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَٱلۡبَٰقِيَٰتُ
ٱلصَّٰلِحَٰتُ خَيۡرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابٗا وَخَيۡرٌ أَمَلٗا ٤٦
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan
dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di
sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan”. (Al Kahfi : 46)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar