Adu domba atau
mengadu domba merupakan suatu perbuatan
yang menciptakan dua belah pihak antara orang yang satu dengan orang yang lain,
antara kelompok satu dengan kelompok yang lain menjadi berselisih, bertengkar
atau berseteru. Nah dalam kehidupan saat
sekarang ini sering kita temui banyak
orang yang suka mengadu domba antara
kelompok satu dengan kelompok yang lain, antara agama yang satu dengan agama
yang lain, antara satu orang dengan orang lain. Dan perbuatan semacam ini bersifat
provokatif (menghasut) agar yang satu dengan yang lain saling bermusuhan. Dalam
islam orang yang suka mengadu domba ketika mati akan mendapatkan hukuman yang
berat berupa siksa kubur. Sebagaimana sabda
Nabi Muhammad saw ; “dari Ibnu Abas ; “Bahwasanya Rasul saw melewati dua
makam, lalu bersabda “dua orang penghuni kubur ini tengah mengalami siksaan
berat, padahal tidak disiksa akibat sesuatu yang besar. Yang satu sewaktu
hidupnya suka mengadu domba, dan yang satunya lagi kurang sempurna mencuci
bekas kencingnya. (HR. Bukhari-Muslim).
Mengadu domba
merupakan pekerjaan seseorang dengan cara menghasut orang lain/kelompok lain saling berseteru, berselisih melalui
berbagai cara, salah satu cara yang
digunakan adalah dengan cara menyebarkan berita bohong. Maka dari itu ketika kita menerima suatu berita yang
bernada hasutan dengan tujuan mengadu domba, baik dari seseorang yang paling
kita percaya maupun dari pihak yang tidak kita ketahui asalnya. Maka sikap pertama
yang kita lakukan adalah bersikap tenang, selidiki kebenaran berita yang
disampaikan dan jangan sampai terprovokasi. Allah SWT telah berfirman dalam
surat Al-Hujurat ayat 6
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا
بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ (٦)
“Hai
orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu
berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal
atas perbuatanmu itu.” (Al-Hujurat ; 6).
Bagi orang yang suka
melakukan perbuatan mengadu domba
selain akan mendapatkan sikaan yang berat
juga tidak akan masuk surga. Hal tersebut
sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw :”orang yang pekerjaannya mengadu domba
tidak bakal masuk surga.”(HR. Bukhari-Muslim). Orang yang mudah terhasut
oleh berita bohong bukan hanya akan merugikan orang lain akan tetapi juga akan
merugikan diri sendiri, ketika begitu saja percaya kepada berita-berita bohong
tanpa meneliti kebenaran berita yang disampaikan tentu pikiran yang pertama
masuk kedalam otaknya adalah timbulnya prasangka. Bukankah Allah SWT telah
mengingatkan kepada kita agar menjauhi segala macam prasangka. Sebagaimana Firman-Nya
dalam surat Al Hujurat ayat 12 ;
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ
….. (١٢)
‘Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena
sebagian dari prasangka itu dosa…..”. (Al-Hujurat ; 12).
Rasulullah saw juga
bersabda “Hati-hatilah kamu, jangan mudah menuduh orang (buruk sangka),
sebab hal itu adalah sedusta dusta khabar (khabar bohong terburuk).” (HR.
Bukhari-Muslim). Hukuman bagi orang yang suka berprasangka adalah akan
ditempatkan Allah SWT di neraka Huthomah. Neraka huthomah adalah azab Allah
berupa api yang dinyalakan yang dapat membakar sampai ke hati.
Maka dari itu marilah
kita jaga diri kita dari perbuatan-perbuatan buruk yang akan menjerumuskan kita
ke neraka dan mohonlah selalu perlindungan kepada Allah SWT agar kita
senantiasa selalu terhindar dari perbuatan jahat dan suka mengadu domba.
Allahumma inni as
alukal hudaa wassadadaa. “Ya Allah sungguh aku mohon kepada-Mu pentunjuk dan
kebenaran” Aamiin….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar