Minggu, 24 November 2019

BELAJAR MIMPIN TAHLIL

BELAJAR MIMPIN TAHLIL

a’uudzubillahiminassyaithoonirrojiim
“aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan syetan yang terkutuk”

Bismillaahirrohmaanirrohiim
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang”

Astaghfirulloohal adziim 3x
“Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung”

Liwaaidayya waliashaabil khuquuqil waajibati alayya walijamii’il muslimiina wal muslimaat wal mu’miniina wal mu’minaat al ahyaa’I minhum wal amwaat
“kepada kedua orang tuaku, kepada sahabat-sahabatku yang aku masih memiliki hak atasku, kepada semua kaum muslim dan  mukmin baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal dunia”.

Astaghfirulloohal adziim wa’atuubu ilaihi
“Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan aku bertobat kepada-Nya”.

Taubatan nasuhaa 3x
“taubat yang sebenar-benarnya (semurni-murninya)”.

Asyhadu allaa ilaaha illollooh wa ashadu anna Muhammadar Rosuulullooh
“aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah”.

Alloohumma Sholli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali Sayyidinaa Muhammad
“Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad”.
                                                                                                   
‘alaa haadzihin niyyah wa’alaa kulli niyyatin shoolihah ilaa hadrotin nabiyyil musthofaa Muhammadin shollolloohu ‘alaihi wasallam, wa ‘alaa aalihi wa ajwaajihi wadzurriyatihi wa ahli baytihil kiroom ajama’iin syai’u lillaahi lahum al faatihah…….
“atas niat ini dan atas setiap niat yang baik, ditujukan kepada Nabi terpilih Muhammad saw, dan kepada keluarganya, para istrinya, dan kepada cucunya, kepada keluarganya yang terpilih semuanya, semua apa yang kita lakukan hanyalah karena Allah bukan karena yang selain-Nya, Al faatihah……


a’uudzubillahiminassyaithoonirrojiim
“aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan syetan yang terkutuk”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١)الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢)الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣)مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥)اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧)

1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
2. segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3].
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. yang menguasai[4] di hari Pembalasan[5].
5. hanya Engkaulah yang Kami sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan[7].
6. Tunjukilah[8] Kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]

[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah Senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
[2] Alhamdu (segala puji). Memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berrati: menyanjung-Nya karena perbuatannya yang baik. Lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. Kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.
[3] Rabb (tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati yang Memiliki, mendidik dan Memelihara. Lafal Rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah). ‘Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. Allah Pencipta semua alam-alam itu.
[4] Maalik (yang menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. Dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.
[5] Yaumiddin (hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa’ dan sebagainya.
[6] Na’budu diambil dari kata ‘ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[7] Nasta’iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti’aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.
[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. Yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.
[9] Yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.

TSUMMA ILAA HADROTI IKHWAANIHI MINAL AMBIYAA’I WAL MURSALIIN, WAL AWLIAA’I WASSYUHADAA’I WASHOOLIHIIN, WASHOHAABATI WAT TAABI’IIN,  WAL ‘ULAMAA’IL ‘AAMILIIN,  WAL MUSHONNIFIINAL MUKHLISHIIN,
WAJAMII’IL MALAAIKATIL MUQORROBIN, WAL KARRUUBIYYINA WA ILAA ARWAHI SAADAATINAA ABII BAKRIW WA’UMARO WA UTSMAANI WA ‘ALIYYI, WA ILAA BAQIYYATIL ‘ASYAROTIL MUBASYIROTI BIL JANNATI, WASAAA IRIS SHOHAABATI WAL QOROOBATI WATTAABI’IIN, WA ILAA ARWAAHIL HASANI WAL HUSAINI WA UMMIHIMAA SAYYIDATINAA FAATHIMATIJ JAHRO WASAYYIDATINAA KHODIIJATAL KUBROO, WASAYYIDINAA HAMJATA WAL ‘ABBAAS WASSYUHADAA’IL BADRIYYIIN WAL UHDIYYIIN,  KHUSUSON ILA RUUHI SYECH ABDUL QODIL AL JAILANI, AL FAATIHAH…..

“Kemudian kepada para sahabatnya dari para Nabi dan utusan, para wali, para pahlawan/suhada, orang-orang yang soleh, para sahabat dan tabiin/pengikut, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas, dan kepada para malaikat yang selalu mendekatkan diri kepada Allah, dan para malaikat karrubiyyin, juga kepada para junjungan kami yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan sepuluh orang sahabat yang telah mendapat kabar gembira masuk surge, dan para sahabat serta kaum kerabatnya dan para tabiin, juga kepada arwah Al Hasan dan ibu keduanya yaitu junjungan kami Fatimah Az Zahra dan junjungan kami Khadijah Al Kubra dan junjungan kami Hamzah, Al Abbas, serta para syuhada yang gugur dalam perang Badar dan Perang Uhud, Khususnya kepada ruh Syech Abudl Qodir Al Jailani, Al Faatihah……

a’uudzubillahiminassyaithoonirrojiim
“aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan syetan yang terkutuk”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١)الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢)الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣)مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥)اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧)


AL FAATIHATU ILAA RUHI HUSHUUSHON, KISAN BIN ENCIT

AL FAATIHATU ILAA RUHI HUSHUUSHON, SEBIH BIN KISAN

AL FAATIHATU ILAA RUHI HUSHUUSHON, TI’AN BIN KISAN

AL FAATIHATU ILAA RUHI HUSHUUSHON, MUITI BINTI H. ENDOG

AL FAATIHATU ILAA RUHI HUSHUUSHON, …………….DAN SETERUSNYA…

 AL FAATIHAH….

a’uudzubillahiminassyaithoonirrojiim
“aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan syetan yang terkutuk”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١)الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢)الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣)مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥)اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧)

TSUMMA  ILAA ARWAHI  JAMII’I AHLIL QUBUURI MINAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT WAL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT MIM MASYAARIQIL ARDHI ILAA MAGOORIBIHAA BARRIHAA, HUSHUUSHON AABAA INAA WA UMMAHAA TINAA WA AJDAADINAA WAJADDAATINAA WANAKHUSHU KHUSHUUSHON AHLI QUBUUR JAMAAH HAADIRIN  FII
HAADZA  MAJELIS, MANIJ TAMA’NAA HAAHUNAA BISABABIHII WALI AJLI,
 AL FAATIHAH…..
“Kemudian kepada ahli kubur dari kaum Muslimin laki-laki dan perempuan, dan kepada kaum Mukminin laki-laki dan perempuan dari dunia bagian timur sampai bagian baratnya, baik yang di darat maupun di laut, khususnya kepada bapak-bapak kami dan para ibu kami, para kakek dan nenek kami yang laki dan perempuan, dan lebih utama khususnya untuk ahli kubur jamaah yang hadir di majelis ini, dan kepada orang yang menyebabkan kami semua dapat berkumpul di sini, Al Faatihah…….


a’uudzubillahiminassyaithoonirrojiim
“aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan syetan yang terkutuk”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١)الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢)الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣)مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥)اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
(٦)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧)


a’uudzubillahiminassyaithoonirrojiim
“aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan syetan yang terkutuk”

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Bismillaahirrohmaanirrohiim
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

يس (١)وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ (٢)إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ (٣)عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (٤)تَنْزِيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ (٥)
1. Yaa siin[1263]
2. demi Al Quran yang penuh hikmah,
3. Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,
4. (yang berada) diatas jalan yang lurus,
5. (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,

DILANJUTKAN SAMPAI DENGAN SELESAI……..
الَّذِي جَعَلَ لَكُمْ مِنَ الشَّجَرِ الأخْضَرِ نَارًا فَإِذَا أَنْتُمْ مِنْهُ تُوقِدُونَ (٨٠)أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ بَلَى وَهُوَ الْخَلاقُ الْعَلِيمُ (٨١)إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (٨٢)فَسُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (٨٣)

Shadaqallahul 'Adzim.

80. Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, Maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu".
81. dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? benar, Dia berkuasa. dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha mengetahui.
82. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia.
83. Maka Maha suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (١)اللَّهُ الصَّمَدُ (٢)لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (٣)وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (٤)3x
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

ALLOOHU AKBAR LAA ILAAHA ILLOLLOOHU WALLOHU AKBAR
Allah Maha Besar Tidak Ada Tuhan Selain Allah dan Allah Maha Besar

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (١)مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (٢)وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (٣)وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (٤)وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (٥)
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2. dari kejahatan makhluk-Nya,
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609],
5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.


ALLOOHU AKBAR LAA ILAAHA ILLOLLOOHU WALLOHU AKBAR
Allah Maha Besar Tidak Ada Tuhan Selain Allah dan Allah Maha Besar

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (١)مَلِكِ النَّاسِ (٢)إِلَهِ النَّاسِ (٣)مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (٤)الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (٥)مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. raja manusia.
3. sembahan manusia.
4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia.



ALLOOHU AKBAR LAA ILAAHA ILLOLLOOHU WALLOHU AKBAR
Allah Maha Besar Tidak Ada Tuhan Selain Allah dan Allah Maha Besar


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١)الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢)الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣)مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥)اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
(٦)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧)


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

الم (١)ذَلِكَ الْكِتَابُ لا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ (٢)الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (٣)وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ (٤)أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (٥)
1. Alif laam miin[10].
2. Kitab[11] (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa[12],
3. (yaitu) mereka yang beriman[13] kepada yang ghaib[14], yang mendirikan shalat[15], dan menafkahkan sebahagian rezki[16] yang Kami anugerahkan kepada mereka.
4. dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu[17], serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat[18].
5. mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung[19].


وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ ۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ ࣖ
Al Baqarah : 163
 
 

WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAAHIDUL LAA ILAAHA ILLAA HUWAR ROHMAANUR ROHIIM.
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”

اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَلا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ (٢٥٥)
255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar. (Al Baqarah ; 255)


Astaghfirulloohal adziim 3x
“Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung”

AFDHALUDZ DZIKRI FA'LAM ANNAHUU
Ketahuilah bahwa dzikir yang paling utama ialah

LAA ILAAHA ILLOLOOH 3X
Tidak ada Tuhan Selain Allah

MUHAMMADUR ROUULULLOOH 
Muhammad utusan Allah

LAA ILAAHA ILLOLOOH.. (100X)
Tidak ada Tuhan Selain Allah

LAA ILAAHA ILLOLLOOH, HULAA ILAAHA ILLOLLOOH 2X
Tidak ada Tuhan Selain Allah, dan Tiada Tuhan Selain Allah


LAA ILAAHA ILLOLLOOH, MUHAMMADUR  ROSUULULLOOH
Tidak ada Tuhan Selain Allah, Muhammad utusan Allah

ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD, ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAAIHI WASALLIM 2X
Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, Ya Allah limpahkanlah sholawat kepadanya”


SUBHAANALLOOHI WABIHAMDIH SUBHAANALLOOHI WABIHAMDIH (10 X)
Maha Suci Allah dan Dengan Memujinya, Maha Suci Allah dan Dengan Memujinya

SUBHAANALLOOHI ADZIIMI WABIHAMDIH
Maha Suci Allah dan Dengan Memujinya

ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA HABIIBIKA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA’ALAA AALIHII WASHOHBIHII WASALLIM 2X
Ya Allah curahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada kekasih Engkau penghulu kami Nabi Muhammad, kepada keluarganya dan para sahabatnya.

ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA HABIIBIKA SAYYIDINAA MUHAMMADIW WA’ALAA AALIHII WASHOHBIHII WABAARIK WASALLIM AJMA’IIN
Ya Allah curahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada kekasih Engkau penghulu kami Nabi Muhammad, kepada keluarganya dan para sahabatnya, keberkahan dan keselamatan semuanya.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا (٥٦)
56. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi[1229]. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

ALLOOHUMMA SHOLLI  WASALLIM WABAARIK ALAIHI
Ya Allah curahkanlah kesejahteraan, keselamatan dan keberkahan kepadanya

ALFAATIHAH…...

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١)الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢)الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣)مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤)إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥)اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
(٦)صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧)



PEMBACAAN TAHLIL SELESAI
DILANJUTKAN DENGAN MEMBACA DO’A TAHLIL

4 komentar: