Senin, 29 Desember 2014

SURGA FIRDAUS

Surga adalah tempat yang disediakan Allah SWT bagi hamba-hambanya yang beriman dan beramal saleh, salah satu nama surga yang Allah SWT ciptakan adalah Surga Firdaus. Allah SWT akan memberikan balasan terhadap orang-orang yang beriman dan beramal saleh dengan memasukkannya ke dalam surga Firdaus,  dalam surat Al-Kahfi Ayat 107 yang berbunyi :

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ كَانَتۡ لَهُمۡ جَنَّٰتُ ٱلۡفِرۡدَوۡسِ نُزُلًا ١٠٧

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.” (Al-Kahfi : 107,  dalam ayat 30 Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan pahala hambanya yang telah mengerjakan kebaikan :

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجۡرَ مَنۡ أَحۡسَنَ عَمَلًا ٣٠

Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik.”  (Al-Kahfi :30)
Surga merupakan tempat diahkirat yang penuh dengan keselamatan, kebahagiaan serta kemuliaan yang abadi. Dalam Al-Qur’an disebutkan beberapa nama surga serta penghuninya,  diantaranya adalah Surga Firdaus yang juga dijelaskan dalam surat Al-Mukminun ayat 11 Allah SWT berfirman :

ٱلَّذِينَ يَرِثُونَ ٱلۡفِرۡدَوۡسَ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ ١١

(yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (Al-Mukmin :11)

Lalu siapakah yang mewarisi surga Firdaus tersebut, Al-Mukminun ayat 2-9 menjelaskan :

1.    Orang-orang yang khusyu dalam sholatnya
Memang tidak mudah melakukan sholat secara khusyu, karena iblis/setan pasti akan terus menggoda hingga manusia tersesat dan sampai masuk ke neraka,

Senin, 15 Desember 2014

SOMBONG DAN MEMBANGGAKAN DIRI

SOMBONG (TAKABUR) DAN MEMBANGGAKAN DIRI  merupakan sifat yang ada pada diri tiap manusia, sadar atau tidak sadar sifat seperti ini kalau tidak segera diobati akan sangat membahayakan bagi diri orang tersebut bahkan akan mengakibatkan lenyapnya segala macam amal ibadah yang dilakukan, tidak hanya itu sifat sombong dan membanggakan diri akan menimbulkan kebencian, kerendahan, kehinaan bagi pelakunya. sifat sombong dan membanggakan diri  dapat terjadi karena disebabkan oleh harta (kekayaan), ilmu yang tinggi, jabatan, kekuasaan, kecantikan, ketampanan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kekayaan (harta) yang telah diberikan Allah swt kepada kita merupakan suatu amanat, oleh sebab itu jika amanat tersebut tidak dijaga dan digunakan dijalan Allah, maka semua akan sia-sia. Kesombongan karena harta menjadikan manusia tidak peka terhadap lingkungan atau kepada orang lain, dia merasa bahwa apa yang dimilikinya adalah sebab kesuksesan dari hasil kerja kerasnya, betul siapapun akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diusahakannya, namun jangan lupa bahwa Allah SWT juga akan meminta pertanggungjawaban terhadap harta yang dimiliki. Jangan sampai sifat sombong atas harta yang dimiliki akan mendapatkan azab Allah SWT, sebagaimana kisah Fir’aun dalam Al Qur’an surat Al Qasas ayat 76 – 81 ;

۞إِنَّ قَٰرُونَ كَانَ مِن قَوۡمِ مُوسَىٰ فَبَغَىٰ عَلَيۡهِمۡۖ وَءَاتَيۡنَٰهُ مِنَ ٱلۡكُنُوزِ مَآ إِنَّ مَفَاتِحَهُۥ لَتَنُوٓأُ بِٱلۡعُصۡبَةِ أُوْلِي ٱلۡقُوَّةِ إِذۡ قَالَ لَهُۥ قَوۡمُهُۥ لَا تَفۡرَحۡۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلۡفَرِحِينَ ٧٦ وَٱبۡتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلۡأٓخِرَةَۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنۡيَاۖ وَأَحۡسِن كَمَآ أَحۡسَنَ ٱللَّهُ إِلَيۡكَۖ وَلَا تَبۡغِ ٱلۡفَسَادَ فِي ٱلۡأَرۡضِۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُفۡسِدِينَ ٧٧ قَالَ إِنَّمَآ أُوتِيتُهُۥ عَلَىٰ عِلۡمٍ عِندِيٓۚ أَوَ لَمۡ يَعۡلَمۡ أَنَّ ٱللَّهَ قَدۡ أَهۡلَكَ مِن قَبۡلِهِۦ مِنَ ٱلۡقُرُونِ مَنۡ هُوَ أَشَدُّ مِنۡهُ قُوَّةٗ وَأَكۡثَرُ جَمۡعٗاۚ وَلَا يُسۡ‍َٔلُ عَن ذُنُوبِهِمُ ٱلۡمُجۡرِمُونَ ٧٨ فَخَرَجَ عَلَىٰ قَوۡمِهِۦ فِي زِينَتِهِۦۖ قَالَ ٱلَّذِينَ يُرِيدُونَ ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَا يَٰلَيۡتَ لَنَا مِثۡلَ مَآ أُوتِيَ قَٰرُونُ إِنَّهُۥ لَذُو حَظٍّ عَظِيمٖ ٧٩ وَقَالَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ وَيۡلَكُمۡ ثَوَابُ ٱللَّهِ خَيۡرٞ لِّمَنۡ ءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحٗاۚ وَلَا يُلَقَّىٰهَآ إِلَّا ٱلصَّٰبِرُونَ ٨٠ فَخَسَفۡنَا بِهِۦ وَبِدَارِهِ ٱلۡأَرۡضَ فَمَا كَانَ لَهُۥ مِن فِئَةٖ يَنصُرُونَهُۥ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ ٱلۡمُنتَصِرِينَ ٨١ 

76. Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri"

Senin, 17 November 2014

DO'A PEMBUKAAN DIKLAT BAHASA ARAB






































Astaghfirullahal adziim 3x
Bismillaahirahmaanirrahiim
Alhamdulillahirobbil aalamiin, hamdassyaakiriin, hamdannaaimiin, hamdan yuwaafii ni’amahu wayukaafii majiidah, yaa rabbanaa lakal hamdu kamaa yanbagii lijalaali wajhika wa’adziimi sultoonik. Allahumma solli wasallim a’laa sayyidinaa Muhammadin wa’alaa aali sayyidinaa Muhammad.
Allohumma allimnaa maa yanfaunaa, wajidnaa ilman naafi’a, wa’amalan mutaqobalan, warizkon halaalan toyyiban,  wanas aluka khairan katshiran,  wanas aluka tamaamal aafiyah, wa ilal khoiri qoribnaa wa’anissarri baidna, Allohumma bika asbahnaa, wabika amsaynaa, wabika nahyaa, wabika namuut, wailaikannusuur (dibaca jika pembukaan dilaksanakan pada pagi hari/siang), Allohummaj’al jam’anaa haadza jam’an marhuuma.
Rabbanaa aatina fiddunnya hasanah wafil aakhirati hasanah waqinaa adzaabannaar.


Artinya :
Aku  mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung 3x
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, sebagaimana orang-orang bersyukur, orang yang memperoleh nikmat sama memuji, dengan puji yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahnya, Ya Tuhan kami hanya bagiMu segala puji sebagaimana apa yang patut bagi keluhuran dzatMu dan keagungan kekuasaanMu, Ya Allah berilah rahmat dan keselamatan atas penghulu kita Nabi Muhammad dan keluarganya.
Ya Allah ajarkanlah kepada kami sesuatu yang bermanfaat bagi kami dan tambahkanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat, amal perbuatan yang diterima, rizki yang halal (baik), dan kami mohon kepadaMu kebaikan yang banyak, dan kami mohon kepadaMu Kesehatan,  dan dekatkanlah kami ke perilaku yang bagus serta jauhkanlah kami dari perbuatan jelek. Ya Allah karena Engkau kami berada pada pagi hari, karena Engkau kami berada  pada petang hari, karena Engkau kami hidup, karena Engkau kami mati, dan kepada Engkaulah kami dibangkitkan, Ya Allah jadikanlah perhimpunan kami ini sebagai perhimpunan yang dirahmati.
Ya Tuhan Kami berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.
Dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam.
 


Rabu, 22 Oktober 2014

ZIKIR SETELAH SHOLAT MAGHRIB DAN SUBUH




Ketika kita sholat berjamaah di masjid maupun dimushola, sering kita melihat banyak jamaah yang setelah selesai melaksanakan/mendirikan sholat fardhu secara berjamaah, ketika sholat telah dilaksanakan dan imam selesai mengucapkan salam yang dilanjutkan dengan rangkaian zikir, jamaah banyak yang langsung meninggalkan imam atau tidak ikut zikir bersama imam, mungkin karena ada urusan/keperluan yang lebih penting sedang menanti ataukah memang tidak suka atau tidak terbiasa dengan zikir, atau karena alasan lain, maka berdasarkan pengalaman itulah ane buat tulisan zikir ini sebagai bahan amalan kita sehari-hari setelah sholat baik dilakukan secara berjamaah maupun ketika sholat sendirian, jika dilakukan secara berjamaah dipimpin oleh imam suara imam agar dikeraskan namun tidak melampaui batas (pertengahan) hal ini untuk memberi pelajaran/pendidikan kepada anak-anak yang juga ikut sholat berjamaah, namun jika sholat sendirian baiknya diucapkan secara perlahan/pelan.  Allah SWT telah memerintahkan kepada kita untuk selalu ingat kepadanya, ingat disini bisa diartikan melalu zikir dengan menyebut, memuji, mengagungkan nama-Nya, diantaranya adalah melalu firman-Nya  :
فَٱذۡكُرُونِيٓ أَذۡكُرۡكُمۡ وَٱشۡكُرُواْ لِي وَلَا تَكۡفُرُونِ ١٥٢

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (Al-Baqarah :152)

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ ذِكۡرٗا كَثِيرٗا ٤١ وَسَبِّحُوهُ بُكۡرَةٗ وَأَصِيلًا ٤٢

Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya”, “Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang” (Al-Ahzab ; 41-42)

فَإِذَا قَضَيۡتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمۡۚ فَإِذَا ٱطۡمَأۡنَنتُمۡ فَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتۡ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ كِتَٰبٗا مَّوۡقُوتٗا ١٠٣

Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nissa : 103).
Masih banyak dalam Al-Qur’an perintah untuk berzikir/mengingat Allah SWT, mudah2an dengan sedikit ayat yang disampaikan disini bisa menjadi renungan dan bahan instropeksi diri, apakah kita sudah menjalankan perintah-Nya atau malah melalaikannya.
Walaupun sudah banyak yang menulis tentang rangkaian zikir, namun tidak menjadikan kita untuk tidak  berbagi, mudah2an dengan banyaknya tulisan tentang rangkaian zikir akan menambah dan memudahkan dalam pencarian amalan zikir setelah sholat.
Berikut video dan teks rangkaian zikir setelah sholat maghrib dan subuh ; http://youtu.be/v_PQhNosjjc
Ketika selesai salam “Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh” (Semoga kesejahteraan dan rahmat Allah

Selasa, 21 Oktober 2014

DO'A-DO'A DALAM AL-QUR'AN

Berikut doa-doa yang diambil dari beberapa ayat dalam Al-Qura'an, masih banyak do'a-do'a lainnya yang mungkin akan saya masukan dikesempatan berikutnya, somoga bisa menjadi referensi dalam memanjatkan doa kepada Allah SWT. amin


رَبَّنَا تَقَبَّلۡ مِنَّآۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ ١٢٧

.... "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"(Al-Baqarah : 127) 

رَبَّنَا وَٱجۡعَلۡنَا مُسۡلِمَيۡنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةٗ مُّسۡلِمَةٗ لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبۡ عَلَيۡنَآۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ ١٢٨

Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (Al-Baqarah : 128)

رَبَّنَآ أَفۡرِغۡ عَلَيۡنَا صَبۡرٗا وَثَبِّتۡ أَقۡدَامَنَا وَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَٰفِرِينَ ٢٥٠

...... "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir" (Al- Baqarah : 250)

رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوبَنَا بَعۡدَ إِذۡ هَدَيۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةًۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡوَهَّابُ ٨

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)" (Al-Imran : 8)

رَبَّنَآ إِنَّكَ جَامِعُ ٱلنَّاسِ لِيَوۡمٖ لَّا رَيۡبَ فِيهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُخۡلِفُ ٱلۡمِيعَادَ ٩

"Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia

Jumat, 17 Oktober 2014

IBDA BINAFSI "MULAILAH DARI DIRI SENDIRI"




Saat ini kita sering melihat dalam tayangan televisi seperti korupsi, perampokan, pembunuhan, penipuan, perkosaan, narkoba, aksi demonstrasi yang berujung anarkis yang berakibat kerusakan terhadap fasilitas umum, saling hujat menghujat/caci maki, dan masih banyak lagi peristiwa-perisistiwa lain yang lebih memprihatinkan. Peristiwa seperti ini membuat kita bingung, apa sesungguhnya yang menyebabkan ini semua terjadi?. Apakah ini disebabkan oleh penegakan hukum yang lemah atau memang manusia itu sendiri yang tidak bisa membedakan mana yang ma’ruf dan mana yang munkar. mana yang baik dan mana yang jahat. Sungguh celaka bila orang yang hatinya tidak mengenal kebaikan dan kemungkaran.  
Dalam hidup bermasyarakat kita diatur oleh norma-norma yang berlaku seperti norma agama  yang berdasarkan ajaran aqidah suatu agama, norma Kesusilaan yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia, norma kesopanan yang merupakan norma yang berdasarkan aturan tingkah laku yang berlaku dimasyarakat, norma adat/kebiasan yang merupakan norma yang berlaku dalam suatu masyarakat yang merupakan kebiasaan/adat setempat.  Dalam hidup bernegara kitapun diatur oleh norma hukum berupa peraturan perundang-undangan, semua agama mengajarkan kebaikan dan keburukan, bagi yang beragama Islam melalui Al-Qur’an dan hadits juga mengatur mana yang boleh dilakukan dan mana yang dilarang. Sebagaimana Nabi bersabda ;”Disebut  orang Islam, yaitu yang mampu menciptakan rasa aman tentram dan damai dikalangan masyarakatnya, jauh dari ulah gangguannya, baik akibat perkataan ataupun tindakannya…(HR. Bukhari-Muslim).  Jadi tidak ada lagi alasan bagi seseorang untuk tidak tau mana yang baik dan mana yang buruk, lalu kenapa masih saja terjadi tindakan-tindakan buruk yang pada akhirnya merugikan diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.
 Untuk merubah masyarakat, bangsa dan negara kearah yang lebih baik tidak hanya dilakukan oleh seorang presiden, menteri atau para penyelengara negara maupun oleh masyarakat, akan tetapi semua pihak ikut berperan termasuk kita. Perubahan kearah yang lebih baik akan berhasil jika perubahan dimulai dari diri sendiri. Ingin lingkungan bersih dan tidak banjir  maka jangan buang sampah sembarang tempat, ingin tertib patuhi aturan, ingin rakyat sejahtera pimpinan jangan korupsi (berlaku jujurlah), ingin keadilan tegakkan hukum, ingin pelayanan baik jadilah sumber daya manusia yang berkualitas, berintegritas dan jangan mempersulit. Ini semua akan tercapai apabila perubahan kearah yang  lebih baik dimulai dari diri masing-masing. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Ra’d ayat 11 :

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمۡۗ ...١
 Sesungguhnya Allah tidak merubah

Rabu, 15 Oktober 2014

KIKIR


KIKIR (pelit, bakhil) merupakan salah satu sifat tercela yang ada pada manusia, namun tidak semua manusia mempunyai sifat kikir, karena banyak juga manusia yang mempunyai sifat dermawan. Sudah menjadi kewajiban manusia mencari harta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya didunia dan diakhirat  (jika hartanya dibelanjakan dijalan Allah, seperti zakat, infaq, sedeqah),  mau saling berbagi kepada orang yang membutuhkan, baik itu berupa materi atau non materi. Sifat kikir tumbuh dari sifat manusia yang cinta kepada harta dan merasa bahwa harta yang dimilikinya merupakan harta yang diperoleh karena jerih payahnya sendiri, jika sudah berkecukupan dan cintanya kepada harta menyebabkan ia tidak mampu mengendalikan dirinya untuk membelanjakan hartanya dijalan Allah SWT, dapat dipastikan manusia itu menjadi budaknya harta. Karena sebab cintanya terhadap harta menjadikan manusia menjadi pelit. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Adiyat  ayat 8 dikatakan :
وَإِنَّهُۥ لِحُبِّ ٱلۡخَيۡرِ لَشَدِيدٌ ٨
dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.”
Manusia yang mampu mencegah dirinya dari sifat kikir dan mampu berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan maka seringkali orang ini dikatakan sebagai orang yang dermawan. Dermawan merupakan sifat pertengahan antara kikir dan boros, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 29 ;

وَلَا تَجۡعَلۡ يَدَكَ مَغۡلُولَةً إِلَىٰ عُنُقِكَ وَلَا تَبۡسُطۡهَا كُلَّ ٱلۡبَسۡطِ فَتَقۡعُدَ مَلُومٗا مَّحۡسُورًا ٢٩

dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya [852] karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal. [852] Maksudnya : jangan kamu terlalu kikir, dan jangan pula terlalu Pemurah. Dermawan bisa juga diartikan menafkahkan sebagian harta yang kita miliki kepada yang membutuhkannya dijalan yang diridhai Allah SWT. Imam Ali as berkata,”jadilah orang dermawan, tetapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang sederha, tetapi jangan menjadi orang yang kikir. 
Dalam membelanjakan harta hendaknya berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan untuk memenuhi hawa nafsu yang pada akhirnya membuat kita berlaku boros dan tidak peduli kepada orang lain yang mungkin dalam kondisi kekurangan.  Dalam surat Al-Isra ayat 26 

وَءَاتِ ذَا ٱلۡقُرۡبَىٰ حَقَّهُۥ وَٱلۡمِسۡكِينَ وَٱبۡنَ ٱلسَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرۡ تَبۡذِيرًا ٢٦

“dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat  akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros”.

Sifat kikir merupakan penyakit hati

Rabu, 02 April 2014

BACAAN SHOLAT JENAZAH

1.     NIAT SHOLAT JENAZAH

Niat Sholat jenazah untuk mayit laki-laki :

Usolli alaa Haadjal Mayyiti Arba’a Takbirootin Fardo kifaayati Lillahi Ta’alaa
Artinya : Aku niat mensholati mayit ini dengan 4 (empat) kali takbir fardu kifayah karena Allah Taala.

Niat Sholat jenazah untuk mayit perempuan :
Usolli Alaa Haadjihil Mayyitati Arba’a Takbirootin Fardol Kifaayati Lillahi Ta’alaa
Artinya : Aku niat mensholati mayit ini dengan 4 (empat) kali takbir fardu kifayah karena Allah Taala.

2. TAKBIR PERTAMA, Membaca Ta’audz (Audzubillahiminassyaitoonirrodjiim) dan membaca surat Al-Fatihah
3.       TAKBIR KEDUA,  Membaca Sholawat Nabi, sekurang-kurangnya membaca :
Allohumma Solli Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa alaa Aali Sayyidinaa Muhammad.

Artinya : Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya Nabi Muhammad.

Sholawat yang lebih utama :

Jumat, 07 Maret 2014

DOA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN DIKLAT

Doa Pembukaan  Diklat


Astagfirullahal adziim 3x
Bismillaahirahmaanirrahiim
Alhamdulillahirobbil aalamin
Allohumma solli alaa sayyidinaa Muhammad Waálaa aalii sayyidinaa Muhammad

Ya Allah, Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, karena atas limpahan rahmat-Mu, pada pagi ini kami dapat berkumpul dalam Acara pembukaan diklat ..........(sebutkan nama diklatnya), semoga diklat yang kami laksanakan, selalu berada dalam lindungan dan Ridha-Mu.

Ya Allah, Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana
Karuniakanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat, dan berikanlah kami kemudahan dan pemahaman selama mengikuti diklat ini, Ya Allah, janganlah Engkau palingkan hati kami setelah engkau beri petunjuk, rahmatilah kami, ampunilah kami, sehatkanlah kami, sehatkanlah keluarga kami dan mudahkan segala urusan kami.

Ya Allah Yang Maha Perkasa berikanlah kami kekuatan, kesabaran dan keikhlasan dalam mengikuti Diklat, serta bimbinglah kami kejalan yang Engkau Ridhai.

Allahumma Agninaa bil ilmi, wajjayna bil hilmi, wa akrimnaa bittaqwaa, wajamilnaa bil aafiyah.

Allahumma bika asbahna, wabika amsayna, wabina nahnya, wabika namuut, wa’ilaikan nusuur.
Rabbanaa Aatinaa fiddunnya hasanah wafil aakhirati hasanah waqinaa adzaa banaar.

Walhamdulillahirobbil aalamiin...




Doá Pembukaan  Diklat


Astagfirullahal adziim 3x
Bismillaahirahmaanirrahiim
Alhamdulillahirobbil aalamin

Allohumma solli alaa sayyidinaa Muhammad Waálaa aalii sayyidinaa Muhammad

Ya Allah, Ya Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, karena atas limpahan rahmat-Mu, pada pagi ini kami dapat berhimpun dalam Acara pembukaan diklat ................(sebutkan nama diklatnya), semoga acara ini,   dan diklat yang kami laksanakan selalu berada dalam lindungan dan Ridha-Mu.

Ya Allah, Yang Maha Mengetahui Lagi Maha Bijaksana
Karuniakanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat, dan berikanlah kami kemudahan untuk memahami dan mengamalkannya. Ya Allah, janganlah Engkau palingkan hati kami setelah engkau beri petunjuk, dan janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang tak sanggup kami memikulnya. Ya Allah, rahmatilah kami, ampunilah kami, sehatkanlah kami, sehatkanlah keluarga kami, mudahkan segala urusan kami dan bimbinglah kami kejalan yang Engkau Ridhai.