KIAT SHOLAT TAHAJUD (SHOLAT MALAM)

Untuk para sobat yang mau meningkatkan keimanan, salah satunya dengan bangun malam untuk melaksanakan sholat tahajud, nah berikut blogger kasih kiat buat membiasakan bangun malam (sholat tahajud), kiat-kiatnya antara lain :

1. NIAT, mulailah dengan niat "sesungguhnya semua amalan tergantung pada niatnya",
   “Innamaal a’maalu binniyaat wainnamaa likullim ri’in maa nawaa”…… : artinya “ setiap amal perbuatan ditinjau dari segi niat, dan setiap orang berbuat sesuai pada tujuannya. (HR. Bukhari)
   Dari Abu Hurairah, Rasul SAW bersabda : “ Sungguh Allah tidak menilai bentuk tubuh dan parasmu, tetapi yang dinilai adalah niat-tujuan dan kemurnian yang tumbuh dari dalam lubuk hatimu.” (HR. Muslim)
   Nah pada saat hendak tidur malam, tentunya setelah kita membaca doa hendak tidur, disaat itu juga kita berniat dalam hati (aku niat bangun malam pada pukul 1, 2 atau jam 3 atau 1/2, 1/3 malam terakhir untuk menunaikan sholat tahajud). Dari Abu Hurairah, “Tatkala Nabi SAW, ditanya orang, ‘apakah sholat yang lebih utama selain dari sholat fardu yang lima?”jawab beliau, sholat pada waktu tengah malam” (HR. Muslim).   waktu yang paling baik untuk menunaikan sholat tahajud adalah pada sepertiga malam yang terakhir. Kalau niat bangun malam masih susah atau kesiangan itu artinya niat kita belum sepenuhnya mantap, cara lain gunakan jam beker (alarm) dan kita tentukan/setel waktu yang kita inginkan untuk bangun malam. nah ketika jam beker bunyi dan anda terbangun dan masih sulit/malas untuk bangun, maka PAKSAKAN untuk bangun, PAKSAKAN....PAKSAKAN....UNTUK BANGUN. "INGAT SETAN AKAN TERUS MENGGANGU KITA UNTUK BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT" hal ini sebagaimana diceritakan Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasul SAW bersabda : “syetan membuat ikatan sampai 3 simpul/bundelan diatas kepala seseorang kamu yang tengah tidur, dan pada setiap ikatan syetan berkata :”pulaskanlah tidurmu, sebab malam itu panjang,”maka kalau ia bangun segera berzikir kepada Allah, bebaslah ia dari ikatan pertama, dan kalau ia berwudhu maka bebaslah ikatan kedua, dan kalau ia segera menegakkan sholat maka bebaslah ia dari seluruh ikatan yang dibuat syetan tersebut. Maka ia memasuki waktu pagi dengan gembira, cerah pikirannya dan lapang dada, tetapi kalau tidak, maka ciutlah pikiran dan sempit dada, serta malas bangun”. (HR. Bukhari - Muslim). untuk itu kita harus terus berupaya untuk menguatkan iman kita.
2. TIDUR AWAL MALAM, nah disamping niat jangan lupa tidur mulai awal malam, hal ini supaya tidur kita cukup dan kita bisa bangun malam tepat seperti yang kita niatkan.
   Dari Aisyah, bahwasanya Nabi SAW tidur di awal malam, namun di akhir malam beliau bangun melakukan sholat (tahajud) (HR. Bukhari-Muslim).
   
   Jika sudah terbiasa tidur larut malam maka untuk menunaikan sholat tahajud harus diupayakan tidur terlebih dahulu walau hanya sebentar, hal ini sebagaimana  seperti termuat dalam Al-Qur'an Surat Al-Mujammil ayat 2 sd 4 : " ayat 2 "bangunlah untuk sembahnyang dimalam hari, kecuali sedikit (daripadanya), ayat 3 "yaitu seperdua atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. ayat 4 "atau lebih dari seperdua itu dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan. Hal ini juga seperti diceritakan oleh Abdullah bin Amru ".....dan sholat yang paling Allah sukai adalah sholatnya Nabi Daud AS, yaitu dia tidur hingga pertengahan malam lalu bangun mendirikan sholat pada sepertiga malam dan tidur lagi di akhir seperenam malamnya (HR. Bukhari). Begitu juga dalam Surat Al-Isra ayat 79 "dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji". sedangkan keutamaan bagi yang melaksanakan sholat tahajud pada waktu sepertiga malam dalam hadits Nabi Muhammad SAW bersabda "Allah turun ke langit dunia di waktu sepertiga akhir dari waktu malam, seraya berseru, adakah orang yang memohon/berdoa, maka akan Aku kabulkan, adakah orang yang meminta, maka akan Kuberi dan adakah orang yang meminta ampunan, maka akan Kuampuni dia, hingga terbit fajar".
3. SEGERA AMBIL AIR WUDHU, Setelah terbangun dari tidur, kemudian duduk sebentar untuk berkonsentrasi atau sekedar menenangkan diri, setelah itu bersegeralah ambil air wudhu dengan mengawali menyikat gigi, hal ini sebagai pengganti siwak sebagaimana yang disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
   Dari Abu Hurairah, Rasul SAW bersabda :”seandainya tiada rasa khawatir memberatkan umatku, pasti kuwajibkan pada mereka supaya bersiwak (gogok gigi) setiap hendak sholat.” (HR. Bukhori – Musli). 
   Dari Hudzaifah, katanya : “Rasul SAW setiap bangun tidur, pasti gosok gigi.” (HR. Bukhori – Muslim)
   Dari Aisyah, katanya :”kami sudah terbiasa menyiapkan siwak dan air untuk wudhu Rasul SAW, maka apabila beliau bangun, langsung gosok gigi dan berwudhu, kemudian sholat.” (HR.Muslim)
   
   
4. PAKSAKAN, LAKUKAN DAN BIASAKAN, Ingat pada awalnya memang terasa BERAT untuk bangun melaksanakan sholat tahajud,  karena BERAT dan GODAAN BESAR, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah PAKSAKAN diri kita untuk bangung tengah malam, ketika sudah kita paksanakan kemudian berhasil maka LAKUKAN setelah kita lakukan maka esoknya BIASAKAN setelah terbiasa maka untuk selanjutnya akan ringan kita lakukan. ketika kita sudah membiasakan untuk melaksanakan sholat tahajud maka akan timbul rasa gembira, cerah pikiran, lapang dada dan memperoleh ketenangan dalam diri. 

Nabi Muhammad SAW saja yang dosa-dosanya telah diampuni baik dosa yang terdahulu atau yang akan datang saja  masih tetap melaksanakannya, apalagi kita, ini sebagaimana diceritakan Dari Aisyah, Nabi Muhammad SAW tegak sholat malat hingga kedua kakinya merekah, lalu aku tanyakan kepadanya : “kenapa engkau beribadah sedemikian rupa, bukankah Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang terdahulu dan yang akan datang? Jawabnya : “Tiada patutkah aku berbuat sebagai hamba yang pandai bersyukur?(demikianlah perbuatan seorang hamba yang pandai bersyukur kepada Tuhannya)”. (HR. Bukhari - Muslim)

Jumlah rakaat sholat tahajud paling sedikit 2 (dua) rakaat dan paling banyak tidak terbatas. Dari Aisyah , bahwasanya Rasul SAW sholat malam sebanyak 11  rakaat, namun hal itu beliau lakukan sangat khusyu dan sempurna, sekali beliau sujud saja lamanya sama dengan membaca 50 ayat Al Qur’an, dan beliau shalat sunat Fajar 2 rakaat kemudian berbaring pada pinggang sisi kanan sampai adzan shalat subuh dikumandangkan. (HR.Bukhori). dilakukan dengan tiap  2 (dua) rakat salam, Dari Ibnu Umar, Nabi Muhammad SAW, bersabda : “Shalat malam dikerjakan dua rakaat salam, dua rakaat salam, maka jika kamu khawatir keburu masuk waktu shubuh, lakukanlah sholat witir serakaat”. (HR. Bukhari – Muslim)

Dari Ibnu Umar, : adalah Nabi SAW sholat malam  setiap dua rakaat salam, dan sholat witir serakaat.” (HR. Bukhari – Muslim)

Dari Aisyah, bahwasanya Rasul SAW sholat malam sebanyak 11  rakaat, namun hal itu beliau lakukan sangat khusyu dan sempurna, sekali beliau sujud saja lamanya sama dengan membaca 50 ayat Al Qur’an, dan beliau shalat sunat Fajar 2 rakaat kemudian berbaring pada pinggang sisi kanan sampai adzan shalat subuh dikumandangkan. (HR.Bukhori). Dan selanjutnya ditutup dengan sholat witir.  Sholat witir  artinya sholat ganjil ( 1 / 3 / 5 / 7 / 9 / 11 rakaat) sekurang-kurangnya 1 rakaat dan sebanyak banyaknya 11 rakaat, boleh memberi salam setiap dua rakaat dan terakhir dilakukan dengan satu rakaat.

Dari Abu Ayyub, “Nabi SAW, berkata, “Witir itu hak, maka siapa yang suka mengerjakan lima rakaat kerjakanlah, siapa yang suka mengerjakan tiga rakaat kerjakanlah, dan siapa yang suka mengerjakan satu rakaat kerjakanlah.” (HR. Abu Dawud dan Nasai).

Dari Aisyah, “Nabi SAW, sholat sebelas rakaat di antara setelah sholat Isya sampai terbit fajar, beliau memberi sama tiap-tiap dua rakaat, dan yang penghabisannya satu rakaat.” (HR. Bukhori – Muslim)

Dari Ibnu Umar, Nabi SAW bersabda :”ij’aluu aakhiro sholaatikum bil’lail witri” artinya ; Jadikanlah shlolatmu terakhir di malam hari dengan sholat witir.” (HR. Bukhori – Muslim)

Dari Jabir, Rasul SAW bersabda : “Barang siapa mengkhawatirkan diri tiada sanggup bangun sholat witir di akhir malam, maka lakukanlah sholat witir itu pada awalnya. Tetapi bagi yang optimis dapat bangun malam, maka  lakukanlah sholat witir pada akhirnya, sebab sholat malam itu diperhatikan oleh para malaikat, dan itulah yang paling istimewa.” (HR. Muslim)

Dari Abu Sa’id Al Hudri, Nabi SAW bersabda :”Kerjakanlah sholat witir menjelang masuknya sholat subuh.” (HR. Muslim)

Berikut niat sholat tahajud : "Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillahi ta'aalaa", artinya Aku niat shalat sunah tahajud dua rakaat karean Allah Ta'alaa. adapun doa sholat tahajud sebagai berikut : 

Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati wal ardli wa man fiihinn’a, wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardli wa man fiihinn’na, wa lakal hamdu nuurus samaawaati  wal ardli, wa lakal hamdu antal haqq, wa wa’dukal haqq, wa liqaa uka haqq, wa qauluka haqq, wal jannatu haqq, wan naaru haqq, wan naibyyunna haqq, wa muhammadun shallallahu’alaihi wa sallama haqq, wa saa’atu haqq. Allahumma laka as-lamtu, wa bika aamantu, wa’alaika tawakkaltu, faghfir lii maa qaddamtu wa maa akhartu, wa maa as rartu wa maa a’lantu, antal muqaddimu wa antal mu akhiru, la ilaaha illaa anta aw laa ilaaha ghairuka, wa laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil azhiim.

Artinya : Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkaulah penegak langit dan bumi serta segala isinya. Bagi-Mu segala puji, bagi-Mu kerajaan langit dan bumi beserta isinya, Bagi-Mu segala puji, pemancar cahaya langit dan bumi, Bagi-Mu segala puji, Engkaulah yang haqq, janji-Mu adalah benar, perjumpaan dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surge-Mu adalah benar, neraka-Mu adalah benar, nabi-nabi adalah benar, dan Nabi Muhammad SAW, adalah benar, serta saat hari kiamat adalah benar, Ya Allah kepada-Mulah kami berserah diri, kepada Engkaulah kami kembali, kepada-Mulah kami rindu, dan kepada-Mulah kami berhukum. Ampunilah kami atas kesalahan yang telah kami lakukan, baik yang kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan, Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan yang terakhir, Tiada Tuhan selain Engkau, Tuhan sekalian alam, tiada Tuhan selain Engaku, Tuhan sekalian alam, Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.

BACAAN ISTIGHFAR(SAYYIDUL ISTIGHFAR  SETELAH SHOLAT TAHAJUD)

Allahumma anta rabbili, laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa anta’abduka wa ana’alaa ahdika wa wa’dika mas tatha’tu, a’uuszu bika min syarri maa shana’tu, abuu’u laka bi ni’matika alayya wa abuu’u bidzambii,faghfir lii, fainnahuu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta. Artinya ; Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan melainkan Engkau, Engkaulah yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu dan aku berada dalam ketentuan dan janji-Mu sedapat yang aku lakukan, aku berlindung KepadaMu dari keburukan apa saja yang telah aku lakukan, aku mengakui kenikmatan-kenikmatan-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku, dan akupun mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku ya Allah, karena sesungguhnya tida yang dapat mengampuni dosa kecuali Engaku.