Senin, 12 November 2012


DENGKI
Dengki merupakan salah satu sifat bathin yang datang dari hati manusia yang apabila tidak disadari dan segera diobati dikhawatirkan akan berakibat rusaknya rohani dan jasmani, ketika hati yang dengki digunakan untuk memikirkan nikmat orang lain, maka jasmanipun secara tidak langsung menjadi lelah karena enegi dalam tubuh ikut terkuras.

Dengki dalam kamus bahasa Indonesia diartikan sebagai merasa tidak suka jika orang lain mendapat kebahagiaan berupa kenikmatan, keberuntungan dan lain-lain dan ingin kebahagiaan itu berpindah kepada dirinya. Dengki merupakan salah satu sifat hati yang bisa merusak kesehatan badan dan jiwa orang yang memilikinya. Orang yang mempunyai sifat dengki/iri hati biasanya takut akan tersaingi dalam segala hal dan akan merasa senang jika melihat orang lain mendapat musibah, senang melihat kenikmatan orang lain hilang.
Sebab utama kedengkian adalah kotornya hati, oleh karena itu jagalah hati dari sifat-sifat tercela yang hanya akan merusak kesehatan rohani dan jasmani. Penyakit hati akan sulit disembuhkan apabila seorang yang berperilaku seperti itu tidak sadar bahwa perbuatan yang dilakukannya adalah sebuah kedengkian. Dengki tidak hanya merusak diri seseorang tetapi juga akan berdampak kepada hapusnya segala kebaikan dan rusaknya akhlak.
Sebagaimana Sabda Rasulullah Saw : Al hasadu ya'kulul hasanaati kama ta'kulunnaarol hatob "kedengkian itu akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar". Dengki terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT kepada orang lain akan berakibat buruk bagi bathin seseorang, orang yang dengki akan dirundung kesedihan dan keresahan, sedangkan bagi yang didengki, kedengkian itu tidak akan merugikannya bahkan bermanfaat bagi dirinya karena kedengkian tidak akan hilang karena kedengkian seseorang.
Kedengkian termasuk penyakit hati yang merugikan diri sendiri, oleh karena itu segeralah sadar dan lakukan pengobatan diri dengan ilmu serta amal lakukan dengan sungguh-sungguh. Lawan semua tanda-tanda yang mendorong timbulnya kedengkian dalam diri seperti ; tidak senang orang lain mendapat nikmat, tidak senang melihat orang lain bahagia, tidak senang melihat orang lain sukses, tidak senang melihat orang lain maju dan lain-lain. Buanglah jauh-jauh apabila dalam diri merasa senang bila melihat nikmat Allah SWT yang diberikan pada orang lain hilang. JAGALAH HATI "didalam tubuh ada segumpal daging, apabila daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuh, apabila daging itu rusak, maka rusaklah seluruh tubuh, ketahuilah daging itu adalah hati".

 
"BERFIKIRLAH POSITIF DALAM SEGALA HAL, DENGAN BERFIKIR POSITIF KESEHATAN, KEBAHAGIAAN DAN KESUKSESAN
AKAN MUDAH DICAPAI"

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar