Rabu, 07 November 2012

MUHARAM


Muharam/muharom merupakan bulan pertama dari penamaan kalender Islam atau dinamakan tahun Hijriyah, didasarkan pada peredaran bulan, bulan Muharam sering disebut juga tahun Qomariyah.
Muharam artinya yang diharamkan atau yang menjadi pantangan. Penamaan Muharam Karena pada masa itu oleh orang-orang Arab dulu dilarang berperang, namun larangan berperang pada bulan muharam tidak berlaku dalam Islam sejak turunnya ayat 191 dari surat Al Baqarah :

 


وَٱقۡتُلُوهُمۡ حَيۡثُ ثَقِفۡتُمُوهُمۡ وَأَخۡرِجُوهُم مِّنۡ حَيۡثُ أَخۡرَجُوكُمۡۚ وَٱلۡفِتۡنَةُ أَشَدُّ مِنَ ٱلۡقَتۡلِۚ وَلَا تُقَٰتِلُوهُمۡ عِندَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَٰتِلُوكُمۡ فِيهِۖ فَإِن قَٰتَلُوكُمۡ فَٱقۡتُلُوهُمۡۗ كَذَٰلِكَ جَزَآءُ ٱلۡكَٰفِرِينَ ١٩١

Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. (Al-Baqarah ; 191)

Pada tanggal 1 Muharam diperingati sebagai tahun baru agama Islam. Amalan-amalan pada bulan Muharam antara lain adalah berpuasa pada tanggal 10 Muharam atau disebut juga hari Asyura. Berpuasa pada hari itu dapat menebus dosa setahun yang lalu (Imam Muslim). selain itu Rasulullah saw juga memerintahkan kepada umatnya untuk berpuasa 1 (satu) hari sebelumnya yaitu puasa tanggal 9 dan 10 Muharam, atau 1 (satu) hari sesudahnya, 10 dan 11 Muharam, hal ini diperintahkan Rasulullah agar puasa yang dilakukan tidak menyerupai puasa yang dilakukan umat lain.

Dari Abu Qatabah Rosulullah Saw. Telah berkata "Puasa hari Asyura itu menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu". (HR. Muslim)
Keistimewaan 10 Muharam diterangkan dalam hadits riwayat Abu Huroiroh, bahwa Allah SWT telah mewajibkan Bani Israil berpuasa sehari dalam satu tahun, yakni pada hari Asyuro. "Aisyah menuturkan, Hari Asyuro adalah hari puasa orang Quraisy di zaman jahiliyah, dan Rosulullah SAW, mempuasakannya. Ketika di Madinah, beliau mempuasakannya dan menyuruh orang banyak mempuasakannya." (HR. Muslim).

Puasa setiap tanggal 13, 14 dan 15 dari tiap bulan Muharam/Asyura/Qomariah (tahun Hijriah) Dari Abu Zarr, Rasulullah Saw telah bekata :"Hai Abu Zarr apabila engkau hendak berpuasa hanya tiga hari dalam sebulan, hendaklah engkau puasa tanggal tiga belas, empat belas dan lima belas." (HR. Ahmad dan Nasai).

Doa bulan Muharam/Asyura :


Allahumma yaa mufarrija kulli karbin, wayaa mukhrija dzin nuuni yauma 'aasyuuraa, wayaa jaami'a syamli ya'quuba yauma 'aasyuuraa, wayaa jaami'a syamli ya'quuba yauma 'aasyuuraa, wayaa ghaafira dzambi dawuuda yauma 'aasyuura, wayaa kaasyifa dhurri ayyuba yauma 'aasyuuraa, wayaa khaaliqa ruuhi muhammadin shallalahu 'alaihi wasallama yauma 'aasyuuraa.

Yaa rahmaanud dun-yaa wal aakhirah, wa-athil 'umrii fii thaa'atika wamahabbatika waridhaaka yaa arhamarraahimiin, wa-ahyinii hayaatan thayyibataw watawaffani 'alal Islaami wal imaani yaa arhamarraahimiin.

Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa'alaa aalihi washahbihii wasallam, wal hamdu lillahi rabbil 'aalamin.

Ya Allah, wahai yang memberikan jalan ke luar dari segala kesusahan, wahai yang mengeluarkan Dzun Nuun pada hari Asyura, wahai yang menghimpun semua keturunan Ya'qub pada hari Asyura, wahai yang mengampuni dosa Daud pada hari Asyura, wahai yang mendengar seruan Musa dan Harun pada hari Asyura, wahai yang menciptakan ruh Muhammad SAW pada hari Asyura.

Wahai yang Maha Pemurah di dunia dan di akhirat, panjangkanlah usiaku dalam taat kepada-Mu, mencintai-Mu dan mendapat ridha-Mu wahai yang Maha Penyayang di antara para penyayang. Hidupkanlah pula aku dalam kehidupan yang baik dan wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan iman, wahai yang Maha Penyanyang di antara para Penyanyang.

Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Amin….

Nama-nama bulan menurut tahun Hijriyah :
  1. Muharrom, nama bulan pertama. Artinya yang diharamkan atau yang menjadi pantangan.
  2. Shofar, nama bulan kedua. Artinya kosong
  3. Robi'ul Awal, nama bulan ketiga. Artinya masa kembalinya kaum laki-laki yang telah meninggalkan rumah atau merantau.
  4. Robi'ul Akhir, nama bulan keempat. Artinya masa menetapnya kaum laki-laki untuk terakhir kali atau penghabisan.
  5. Jumadil Awal, nama bulan kelima. Artinya awal musim kemarau
  6. Jumadil Akhir, nama bulan keenam. Artinya musim kemarau yang penghabisan.
  7. Rojab, nama bulan ketujuh. Artinya bangsa arab tempo dulu sangat memuliakan bulan ini.
  8. Sya'ban, bulan kedelapan. Artinya berkelompok.
  9. Romadhon, nama bulan kesembilan. Artinya sangat panas.
  10. Syawal nama bulan kesepuluh, artinya kebahagiaan.
  11. Zulqoidah, nama bulan kesebelas. Artinya merupakan waktu istirahat bagi kaum laki-laki Arab dahulu.
  12. Zuhijjah, nama bulan keduabelas. Artinya yang menunaikan haji.
Sumber :
H. Fachrurazi, Terjemahan Majmu Syarif, Sinar Baru Algensindo, 2010, hlm 407
Syamsul Rijal Hamid, Buku Pintar tentang Islam, Pustaka Amani, Jakarta, 1995, hlm. 154. 2007, hlm. 582
Syamsul Rijal Hamid, Buku Pintar Agama Islam, edisi yang disempurnakan, Cahaya salam, 2007, hlm. 582

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar