Jumat, 27 Juli 2018

CARA SHOLAT GERHANA BULAN (KHUSUUFI)

Pada tahun 2018 ini diprediksi akan terjadi gerhana bulan total (GBT) pada tanggal 28 Juli 2018 yang dapat diamati dari Indonesia. Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Ketika terjadi peristiwa gerhana maka umat Islam diperintahkan untuk melaksanakan sholat gerhana.  Pelaksanaan sholat gerhana bulan dilakukan sejak terjadinya gerhana atau ketika bulan mulai tertutup hingga gerhana berakhir. Sholat gerhana dikerjakan sebanyak 2 (dua) rakaat dengan setiap rakaat terdapat 2 (dua) kali rukuk yang disertai dengan khutbah jika dilakukan secara berjamaah. Gerhana bulan total yang akan terjadi pada hari ini Jum'at 28 Juli 2018 dini hari, terjadinya gerhana bulan total mencapai 103 menit, adalah yang terlama hingga lebih dari seratus tahun kedepan yang bisa disaksikan hampir diseluruh wilayah Indonesia. Jika benar ini akan terjadi maka umat Islam diperintahkan untuk memperbanyak takbir dan melaksanakan sholat gerhana. Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Al Fushilat ayat 37 "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah yang menciptakannya, jika ialah yang kamu hendak sembah." kemudian Sabda Rasululah saw ; "Jika kalian melihat gerhana matahari atau bulan maka bersegeralah untuk melaksanakan sholat." selain bertakbir sholat kita juga hendaknya bersedekah, bertobat dari segala perbuatan maksiat, berzikir, istighfar dan berdoa kepada Allah SWT memohon ampun dan perlindungan.

Berikut tata cara pelaksanaan sholat gerhana bulan ;

  1. Mengucapkan Takbiratul Ihram sambil berniat sholat gerhana bulan ; jika menjadi imam berniat "usholli sunnatal khusuufi rok'ataini imaaman lillahi ta'alaa"(aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'alaa) jika menjadi makmum niatnya "usholli sunnatal khusuufi rok'ataini ma'muuman lillahi ta'alaa (aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat sebagai ma'mum karena Allah Ta'alaa) ". jika sholat sendirian, niatnya "usholli sunnatal khusuufi rok'ataini lillahi ta'alaa".(aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'alaa)
  2.  Membaca Surat Al Fatihah dan surat lain yang panjang jika mampu/hapal bacaan panjang, atau sesuai dengan kemampuan bacaan yang kita bisa.
  3. Ruku
  4. Setelah ruku tidak lansung sujud akan tetapi berdiri lagi dan kemudian membaca Surat Al Fatihah dan surat lain (bacaannya lebih pendek dari surat sebelumnya)/sesuai yang kita mampu baca
  5. Kemudia Ruku lagi
  6. setelah ruku lalu berdiri (I'tidal)
  7. kemudian Sujud, duduk diantara dua sujud, sujud kedua kemudian berdiri lagi (untuk melaksanakan rakaat kedua)
  8. Membaca Surat Al Fatihah dan surat lain yang kita mampu
  9. Ruku
  10. Kemudian berdiri lagi, dilanjutkan membaca Surat Al Fatihah dan surat lain yang lebih pendek dari surat sebelumnya
  11. kemudian Ruku lagi, kemudian Bangkit dari ruku (I'tidal), kemudian sujud, duduk diantara dua sujud, kemudian sujud kedua, bangkit dari sujud kedua (duduk tahiyat akhir)
  12. Salam
  13. Berdoa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar