Jumat, 04 Maret 2011

Capacity Building

Pengembangan Kapasitas (capacity building)

Capacity building atau pengembangan kapasitas dilakukan tidak hanya terhadap pegawai/karyawan secara individu melainkan juga terhadap sistem maupun kelembagaan/organisasi, dimulai dengan rasa kesadaran akan tugas dan fungsi masing-masing, kesadaran diri sendiri yaitu sikap dan perilaku kita sendiri serta bagaimana cara kita melihat diri sendiri dan orang lain. Cara pandang kepada orang lain sering tanpa sadar
memberikan hasil yang berbeda dengan kenyataan, hal tersebut sangat membatasi potensi dan kemampuan pribadi maupun kelembagaan/organisasi untuk dapat berkembang sesuai dengan kapasitas individu dan organisasi. Sehingga seorang pegawai/karyawan baik secara individu maupun kelembagaan/organisasi harus selalu melakukan recheck atau pencermatan kembali terhadap paradigmanya apakah paradigma diri sendiri, sistem atau kelembagaan/organisasi sudah didasarkan atas realitas atau prinsip atau hanya merupakan fungsi dari penafsiran yang berbeda terhadap cara pandang orang lain kepada kita.

Capacity building merupakan suatu proses agar individu, kelembagaan/organisasi mengembangkan kemampuannya untuk meningkatkan kapasitasnya dalam memecahkan, menyelesaian suatu masalah, pengambilan keputusan, merubah pola pikir serta bagaimana mengenal dan menggali potensi pegawai secara individu maupun secara kelembagaan untuk dapat menjalankan tugas dengan penuh kesadaran, kejujuran dan penuh tanggung jawab. Seyogyanya melalui kegiatan capacity building dapat memberikan kesadaran diri sebagai langkah yang mendasar dan penting dengan menyaratkan perubahan dengan selalu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan bangsa yang mengacu pada pemerintahan yang baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar